MTT 09 - 16 CAT


DATA TEKNIS MTT 09 - 16 CAT :

Jumlah mesin : 4 unit
Pembuatan : Austria 1995
Daya : 256 PK
Panjang : 16,24 meter
Tinggi : 3,3 meter
Lebar : 2,95 meter
Berat : 34 Ton
Kapasitas Tangki : 700 liter
V maks : 80 km / jam
type penggerak : MD FBL413F
Dimensi Roda : 0,73 meter
Beban Poros : 17 Ton
Baterai : 24 volt ( 12 volt 2 buah )
Putaran : 2500 Rpm
Tangki Hydrolik : 960 liter

FUNGSI :

Merawat dan memperbaiki geometri jalan rel yang meliputi mangangkat, melestreng ( menggeser ) ,menimbang, memadatkan balast di bawah bantalan

TENTANG MESIN:

MTT jenis ini di dtangkan dari austria ke indonesia sebanyak 4 buah dan di operasikan di Daop I , III , V , VI . Mesin bertipe CAT (Countinous Automatic Tamping ) di mana terdapat bagian yang bergerak sendiri yang di sebut SATELIT ( Bagian yang bergerak itu tiada laen adalah bagian pecok itu sendiri )
Dengan berbobot 34 Ton mesin ini dapat bergerak sendiri dan mampu berjalan 80 km / jam. terdapan dua buah kabin operasi ( kabin 1 dan kabin 2 ) di mana dua kabin itu mempunyai fungsi yang berbeda , kabin 1 lebih di fungsikan untuk pengaturan pengangkatan, pelestrengan yang di laukan secara manual maupun komputer. Di dalamnya terdapat pendulum manual dan digital tecno yang dapat menunjukkan geografi jalan rel yang akan di kerjakan, kabin 2 di fungsikan untuk pengoperasian mekanik mesin ( memecok ) , serta terdapat pendulum-pendulum elektrik maupun digital penunjuk hasil pemecokan.

KELENGKAPAN POKOK :

- Seperangkat komputer perencanaan kerja
- 4 buah roda troli
- 2 buah roda jalan
- 16 buah pecok
- mikrofon yang menghubungkan kabin 1 dan 2
- Sensor - sensor Elektrik
- Pendulum manual dan digital
- valve - valve perpindahan gigi.

KEKURANGAN :

Seringnya terjadi kerusakan di bagian elektrik


MTT 08 - 32 U


DATA TEKNIS MTT 08 - 32 U ( PECOK GANDA )

- Jumlah mesin : 2 bauh
- Tipe mesin : KHD BF12L 413F
- Keluaran : 1990
- Daya : 240 KW 12 cylinder 2300 rpm
- Kapasitas : 600 - 700 meter / jam
- Panjang : 31 m
- Berat : 64 ton
- v maks : 80 km / jam
- Jumlah pecok : 24 buah

FUNGSI :

Mengatur geometri jalan rel dengan pemecokan balast kricak di bawah bantalan
yang sudah termasuk melestreng ( menggeser ) lifting ( mengangkat )

PERANGKAT KHUSUS :

- Di lengkapi dengan kamera cctv yang di gunakan untuk mengawasi jalannya
operasi mesin
- lori wagon , lori ini berfungsi sebagai optical monitoring kondisi rel sebelum di
lakukannya pemecokan dan sesudah pemecokan
- Genset power
- Dongkrak HY statis
- double pecok , berisi 24 buah pecok di mana sekali pecok dapat mengerjakan 2
buah bantalan sekaligus

TENTANG MESIN :

Mesin ini merupakan mesin eks jepang yang di datangkan ke indonesia tahun
1995 dengan jumlah 2 buah dan di operasikan di daop 111 cirebon dan Daop V
purwokerto, dapat berjalan sendiri tanpa di tarik lokomotif dengan kecepatan
teknis 60 km / jam namun di lapangan dapat berjalan dengan kecepatan 80
km / jam. Dengan di berlakukan sisten kerja terpadu 2 mesin janis ini di tem
patkan di zona 1 ( jakarta,bandung,cirebin ) dan zona 2 ( semarang,purwoker
to,yogyakarta )

DAFTAR MESIN PERAWATAN JALAN REL (MPJR) DI JAWA

Ini adalah daftar-daftar mpjr yang ada di jawa, sumatera selatan, dan sumatera utara


1. DEPO MEKANIK JAKARTA

MTT 09-16 CAT No.2725
MTT 08-16 GS No. 2406
MTT 08-75 GS No. 864
SSP 203 No. 596
PBR 400 No. 544
VDM 800 GS No. 278

2. BALAI YASA CIREBON PRUJAKAN


FBW 355 APT No. 44
BC / RM 74 HR o. 301
VDM 800 GS No. 276
TG No. 527
TMC

3. DEPO MEKANIK BANDUNG

MTT 08-16 GS No. 2403
MTT 08-16 GS / UM No. 2718
MTT 08-16 GS / UM No. 2719
PNR 400 No. 494

4. DEPO MEKANIK CIREBON

MTT 09-16 CAT No. 2726
MTT 08-32 U No. 2702
MTT 07-16 G No. 2154
USP 303 No. 489

5. DEPO MEKANIK PURWOKERTO (KROYA)

MTT 08-32 U No. 2701
MTT 08-16 GS No. 2404
MTT 08-75 GS No. 863
PBR 400 No. 497

6. DEPO MEKANIK SEMARANG (PONCOL)

MTT 09-16 CAT No. 2727
MTT 07-16 G No. 2218
SSP 203 No. 598
PBR 202 No. 431
VDM 800 GS No. 221

7. DEPO MEKANIK YOGYAKARTA (PURWOSARI)

MTT 09-16 CAT No. 2728
MTT 07-16 GS No. 2217
SSP 203 No. 599
TMC 1 UNIT

8. DEPO MEKANIK MADIUN

MTT 08-16 GS No. 2401
PBR 400 No. 493
VDM 800 GS No. 274

9. DEPO MEKANIK SURABAYA

MTT 08-16 GS No. 2493
MTT 07-16 G 2152
MTT 08-75 GS No. 912
PBR 202 No. 452

10. DEPO MEKANIK JEMBER

MTT 08-16 GS No. 2405
PBR 400 No. 495

11. DEPO MEKANIK PRABUMULIH (DIFRE 3 SUMSEL)

MTT 08-16 GS No. 2400
MTT 08-16 GS No. 2402
MTT 08-16 GS No. 2491
MTT 08-75 GS No. 862
MTT 08-16 GS No. 2492
PBR 400 No. 542, 543, 496
USP 303 No. 490
TG 80-4 No. 557
FKW/K APT No. 40
VDM 800 No. 277, 299, 300

12. DEPO MEKANIK TEBING TINGGI
(DIVRE 1 SUMUT)

MTT 07-16 G No. 2151
MTT 07-16 G No. 2153
PBR 202 No. 453

BALAI YASA CIREBON


Berawal dari perencanaan pembangunan sebuah Dipo Lokomotif namun tidak jadi karena beberapa pertimbangan yang akhirnya di fungsikan sebagai Balai Yasa Mekanik. Bangunan dengan 6 jalur KA yang sudah di lengkapi dengan turn table dan tower air ini sebelum bener-bener jadi Balai Yasa Mekanik awal mula hanya di fungsikan sebagai Garasi Mesin Berat di tahun 1990 sampai tahun 1997 , fungsinyapun akhirnya tidak hanya sebagai tempat parkir tapi juga sebagai tempat pemeliharaan mesin berat perawatan jalan rel sampai tahun 2000. Di tahun inilah baru kemudian di resmikan sebagai Dipo Mekanik Cirebon. Karena dipo ini ternyata tidak hanya menangani pekerjaan Preventif dan Maintenance namun lebih dari itu maka kemudian di usulkan menjadi Balai Yasa Mekanik yang kala itu belum ada
Sekarang Balai Yasa ini sudah merawat kurang lebih 43 unit mesin berat dari berbagai tipe dengan tenaga ahli yng profesional dan bergerak di bidangnya masing-masing, ada bagian engine yang menangani mesin penggerak utama yang bertenaga disel, Mekanik yang menangani bidang part-part utama, Pnuematik di bidang angin dengan tenaga utama dari kompresor, dan terakhir Bidang Elektrik yag menangani kelistrikan, Kurang lebih ada 34 orang tenaga ahli di sana.
Balai Yasa Mekanik secara struktur organisasi berada di bawah Direktur Teknik dengan pembinaan Kepala Sub Direktorat Jalan Dan Jembatan Kantor Pusat PT Kereta Api (Persero). Adapun tampuk kepemimpinan di pegang oleh Kepala Balai Yasa yang membawahi 3 kepala urusan atau di singkat KR ,ada KR perencanaan, KR perawatan, KR perbengkelan. KR Perencanaan membawahi Bagian Administrasi (persoil, perkantoran, dan Teknik), Bagian gudang dan Bagian Keamanan. KR perawatan membawahi Bagian Engine, Mekanik, Pnuematic dan Electric.
Adapun tugas utama Balai Yasa Mekanik adalah memperbaiki dan merawat mesin berat secara berjangka (500 jam, 1000 jam, 2000 jam, 4000 jam. Adapun untuk perawatan 125 jam serta 250 jam di serahkan ke daerah masing-masing mesin berat itu di pekerjakan.